Our Thoughts, Ideas and Reports

Abis ngobrol2 sama sala sworang klien tentang beragam hal mulae dari kisah cinta asmara Armando dan Isabela sampae masalah sistem notifikasi downnya Mangkuk Merah ke kelayen. Jadi memberikeun ide untuk post yang satu ini, bagaimana sih cara kerja sistem notifnya ?

Jadi setiap serper dimonitoring per-menit oleh monitor pihak ketiga (via Panopta) dari beragam lokasi tergantung posisi server dimana.

Untuk yang dimonitor sendiri untuk perhitungan uptimenya adalah http request dan bukan ping  . Lah wai ? karena kalo ping sahajo indak memberikan nilae aptaim yang sebenarnya yang didapatkan oleh kelayen.

Sebage contoh : kalo misalnya yang tekapar serpis httpd nya, serper masih bisa diping, tapi web seluru kelayen wasalam.

Nah begini proses jika misalnya Panopta melaporkan ada yang http requestnya ilang tah kemana :

1. 1 Menit indak daped kabar : Belon ada laporan apa-apa, karena bisa sahajo ini false alarm.
2. 2 Menit indak dapat surat tjintjah dari http request : Notifikasi SMS ke hape dan email ke Mangkuk Merah
3. 5 Menit indak dapat kabar http request : Notifikasi langsung ke Twitter Mangkuk Merah setjara publik agar klien tau (hanya untuk server utama untuk hosting)
4. 6 menit diharapkan laporan sudah muncul di wasw.us

Nah lalu apa yang terjadi jika sudah aman sentosa alias serper sudah up ?

1. Laporan di Twitter akan UP nya server (instan)
2. Laporan di Wasw.us
3. Setelah 2×24 jam diusahakan RFO sudah muncul di Wasw.us untuk menjelaskan pada klien alasan terjadinya outage (Reason For Outage)

Yak begetulah sistem notifikasi downtime di Mangkuk Merah 😀 , semoga mencerahkeun , dah kembali ke diskusi Armando dan Isabela #eeaak #sikap #sisiran , langsjuuud.